Ketahanan TerraUST diuji, Harga Kripto Luna Terhempas lebih dari 60%

Terra Luna merupakan salah satu crypto yang beberapa bulan ini menjadi crypto favorit dan mampu masuk ke 10 peringkat crypto dengan kapitalisasi terbesar bahkan menggeser Cardano, Solana dan XRP.

Saat market mengalami penurunan yang cukup tajam, crypto Terra Luna juga tidak mampu mempertahankan posisinya. Hal ini tidak terlepas dari merosotnya nilai bitcoin dan berimbas terhadap ketahanan nilai stablecoin Terra Luna/UST yang sempat menyentuh 0.7 cent.

Jatuhnya nilai TerraUST ini tidak terlepas dari upaya dari Terra Lab yang menggunakan Bitcoin sebagai mata uang cadangan untuk menyetabilkan harga TerraUST/UST.

Bahkan beberapa bulan lalu, Terra faundation membeli bitcoin sebanyak $3.5 Miliar atau sebanyak 42.530 Btc sebagai mata uang cadangan dalam ekosistem terra yang tersimpan dalam address terra faundation.

Terra Luna sendiri merupakan sebuah blokchain yang dikembangkan oleh Terra Labs diperuntukan sebagai alat pendukung pembayaran global dengan standarisasi mata uang fiat/stablecoin yang di patok 1:1 terhadap dollar AS.

Akibat merosotnya nilai Bitcoin, memberikan dampak di seluruh crypto dan token, termasuk terra Luna yang sudah turun lebih dari 65% dari ATHnya di 1.4 juta rupiah dan juga membuat nilai stabelcoin terra gagal mempertahankan nilainya. Bahkan saat ini, bitcoin yang tersimpan di wallet terra faoundation ditransfer keluar seluruhnya tanpa tersisa.